Sabtu, 31 Oktober 2015

Pantai Tanjung Layang

Sebagai negara bahari terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak pantai dengan bermacam-macam karakteristiknya. Kekayaan alam nusantara tersebut sudah diakui dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin tingginya intensitas kedatangan wisatawan asing untuk menjamahi keindahan pantai-pantai di Indonesia. 
 

Bangka Belitung merupakan sebuah pulau dalam gugusan kepulauan nusantara yang terletak di bagian timur Pulau Sumatera, tepatnya di dekat Provinsi Sumatera Selatan. Semenjak berdiri sendiri sebagai provinsi, Bangka Belitung mulai gencar mempromosikan potensi kekayaan alam yang dimilikinya. Novel best seller Laskar Pelangi yang menjadikan kekayaan alam Belitung sebagai latar belakang cerita secara tidak langsung semakin mendongkrak popularitas keanekaragaman pantai yang ada di kepulauan yang kaya akan timah tersebut.

Salah satu pantai menawan yang ada di kepulauan Bangka Belitung adalah Pantai Tanjung Layang. Pantai yang bersebelahan dengan Pantai Matras ini berlokasi di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, bagian timur Pulau Bangka. Walaupun bersebelahan dengan Pantai Matras, bukan berarti Pantai Tanjung Layang memiliki karakteristik yang sama dengan Pantai Matras. 



Pantai Tanjung Layang dan Pantai Matras dipisahkan oleh sebuah bukit besar. Daerah pesisir Pantai Tanjung Layang dipenuhi bebatuan granit. Pada pagi hari, pantai yang berlatar belakang hutan ini menjadi tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan. Perahu-perahu nelayan akan melakukan bongkar-muat hasil tangkapannya untuk dijual di pasar-pasar tradisional. Pada sekitar jam 5 sore, perahu-perahu nelayan tersebut akan kembali melaut dan berburu ikan. 

Meskipun garis Pantai Tanjung Layang tidak sepanjang pantai lainnya yang di Kepulauan Bangka Belitung, pantai ini tetap memiliki pemandangan alam yang eksotis. Pasir pantai yang putih dikelilingi bebatuan granit sesekali terhempas deburan ombak pantai yang airnya masih jernih alami. 
Pantai Tanjung Layang memiliki sebuah panorama yang unik. Kumpulan batu granit yang berada di tengah laut seolah menjadi pulau kecil yang terpisah. Dari gundukan batuan granit tersebut, pengunjung dapat melempar kail dan coba menangkap ikan-ikan yang terjebak di antara bebatuan.

Galeri



Jumat, 30 Oktober 2015

Kue Jongkong/Kue Jungkong

Bangka belitung merupakan daerah yang memang cukup terkenal akan kuliner yang dimilikinya, dan salah satu makanan khas Bangka adalah kue jongkong, kue jongkong merupakan makanan enak yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka, kue tradisional jongkong khas banegka belitung ini biasanya memiliki 3 lapis warna namun ada juga yang membuatnya hanya satu warna saja atau hanya dua warna. 

Kue jongkong ini memiliki rasa yang enak karena dibuat dengan perpaduan berbagai bahan seperti kelapa muda, garam dan gula merah, kue jongkong ini termasuk salah satu jenis kue yang sangat mudah untuk kita buat. Meskipun makanan ini berasal dari daerah Bangka belitung, namun anda juga dapat membuatnya dan akan menghasilkan rasa yang enak bahkan lebih enak karena disini kami akan berbagi rtesepnya tentang prose dan cara pembuatan kue jongkong enak. 

Warna yang biasa dimiliki kue jongkong ini diantaranya adalah warna putih, warna hijau dan warna hitam. Memang makanan yang sangat unik da enak, juga banyak digemari oleh semua orang tidak hanya orang bangka bahkan sampai diluar daerah bangka pun banyak yang menggemarinya.



Kue Jongkong Bangka

Bahan: 

Adonan gula:

75 gr gula pasir
250 gr gula merah, sisir halus

lapisan jongkong putih:

1 sdm tepung sagu
50 gr tepung beras
400 ml santan

lapisan jongkong hijau:

50 gr tepung beras
1 sdt tepung sagu
50 ml air daun pandan
450 ml santan

Cara membuat: 

1. lapisan hijau: campurkan tepung beras dan tepung sagu lalu tuangkan santan sedikit demi sedikit sembari diaduk. lalu tuangkan air daun pandan. masak dengan api sedang sambil diaduk hingga adonan kental. angkat dan sisihkan

2. lapisan putih: campurkan tepung sagu dan tepung beras lalu tuangkan santan sedikit demi sedikit sembari diaduk. lalu masak dengan api sedang sambil diaduk hingga adonan kental. angkat lalu sisihkan.

3. siapkan cetakan jongkong, masukan 1 sdt gula merah dan gula pasir ke cetakan. tuangkan adonan jongkong hijau lalu kukus setengah matang

4. tuangkan adonan putih ke dalam cetakan baru lalu kukus lagi hingga matang. angkat dan sajikan
5. Kue Jongkong siap di santap, Mantaaaaaap

Rabu, 28 Oktober 2015

Pantai Matras
Pantai Matras terletak di Kelurahan Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat yang berjarak sekitar 7 km dari Kota Sungailiat ke arah utara. Pantai ini mempunyai akses yang sangat mudah karena terdapat fasilitas jalan yang baik, sehingga semua jenis kendaraan dapat memasuki lokasi ini hingga ke bibir pantai.
Kondisi pantainya indah dan menarik, berpasir putih dan landai sepanjang 3 km dari ujung selatan hingga ujung utara dengan dilatarbelakangi pepohonan kelapa. Terdapat aliran sungai yang membentuk kolam yang sering dimanfaatkan anak-anak bermain. Lebar pantai sekitar 20 -30 meter. Dari pintu gerbang menuju Pantai Matras, terdapat beberapa bilik pantai yang meskipun aksesnya cukup sulit tetapi memiliki panorama pantai yang sangat bagus dengan batu-batu granit raksasa menghiasi.
Di kawasan Pantai Matras telah dibangun banyak tempat peristirahatan berupa bungalow sederhana. Di sekitar lokasi pantai terdapat beberapa hotel, penginapan, layanan tour/travel, dan tempat hiburan. Terdapat juga pusat-pusat penjualan souvenir dan makanan khas Bangka seperti kemplang panggang, kerupuk ikan, keretek ikan/cumi, rusip, belacan/trasi, lada bubuk, dan sebagainya.
Kegiatan yang dapat dilakukan adalah menikmati pemandangan alam pantai, menikmati kuliner khas Bangka, melakukan permainan kelompok di area pantai yang luas seperti bermain bola, bersepeda, serta kegiatan alam pantai lainnya. 
Tiket Masuk:
Dewasa: Rp. 3.000/ orang
Anak-Anak: Rp. 1.000/orang
GALLERI


Selasa, 27 Oktober 2015

Lempah Darat


Masakan Lempah Darat merupakan masakan yang berasal dari pulau bangka, masakan ini merupakan salah satu masakan favorit masyarakat bangka belitung. Selain rasanya yang khas masakan ini juga sangat enak saat disantap. 

Stisipol Pahlawan 12 dan Pascasarjana Stisipol Pahlawan 12

Masakan ini terbuat dari bahan dasar talas yang sangat baik bagi kesehatan karena mengandung banyak vitamin yaitu vitamin A dan C. Manfaat utama dari talas ini yaitu dapat menambah sumber energi, melancarkan pencernaan, dapat menyehatkan jantung, membantu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi kelelahan dan anti aging.
Resep masakan ini merupakan campuran dari bahan dasar talas dan beberapa bumbu-bumbu yang dihaluskan seperti cabai rawit, cabai merah, terasi, garam dan penyedap rasa. Ok langsung saja kita simak bersama bagaimana cara membuat resep masakan lempah darat khas bangka belitung.
Jika anda berkunjung ke Bangka jangan melewatkan sajian yang satu ini karena tanpa menyantap makanan ini anda belum sepenuhnya berwisata ke Pulau Bangka :).

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lempah darat :
  • 10 batang Talas/Keladi
  • 2 ikat Daun Idat muda
  • 1 ikat Daun Kencur muda
  • 12 buah Terong Pipit muda
  • 5 buah Terong Ungu muda
  • 1 ikat Kucai
  • 1 ikat Kacang Kecipir
  • ½ ons Terasi
  • 5 buah Cabai Rawit
  • 8 buah Cabai Merah
  • 1 sendok teh Garam
  • ½ sendok teh Penyedap Rasa
  • 1 sendok makan Gula
  • 1 liter Air
Nah semua bahannya sudah siap, silahkan anda simak bagaimana cara membuat masakan lempah darat khas bangka belitung ini.
Cara membuat masakan lempah darat khas bangka belitung :
  1. Pertama anda bersihkan terlebih dahulu talasnya kemudian anda potong menjadi 2,5cm , selanjutnya potong belah dua terong pipih dan terong ungunya, kacang kecipirnya dipotong menyiku 1cm, lalu daun kencur muda dan kucai dipotong menjadi 1cm.
  2. Nah kemudian anda cuci semua bahan yang telah anda potong tadi hingga bersih semua.
  3. Kemudian anda haluskan bumbu-bumbunya (cabai rawit, cabai merah, terasi, garam, dan penyedap rasa).
  4. Selanjutnya anda didihkan air, setelah mendidih anda masukkan semua bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan tadi, kemudian anda masukkan talas, terong pipit, terong ungu, kacang kecipir, kucai, dan daun kencur muda.
  5. Setelah sayurnya sudah layu, lalu anda masukkan gula dan daun idat muda yang telah anda remas.
  6. Setelah matang, anda matikan apinya dan siap dihidangkan.
  7. Sajikan
Memang dalam membuat sayur ini sangat sulit sekali bila anda tidak teliti dalam memasak, namun semua kesulitan itu akan terbayar jika anda sudah menikmati sayur lempah darat yang lezat ini.
Selamat mencoba.

Sajian Lempah Darat

Senin, 26 Oktober 2015

Sajian Rujak Soun

Jika anda berkunjung ke Pulau Bangka jangan lupa dan jangan sampai terlewatkan sajian yang satu ini, sajian asli khas pulau Bangka yang sangat gurih dan menggiurkan lidah ini membuat semua orang sangat ingin mencicipinya.

Rujak Soun sendiri banyak di jumpai di setiap acara, baik itu acara pernikahan, acara adat, syukuran dan segala macam acara yang diadakn di Bangka khususnya, bagi anda yang berkunjung atau berwisata ke pulau Bangka jangan sampai melewatkan sajian yang satu ini yoooo.

Dan untuk kalian masyarakat Bangka yang sedang merantau atau yang jauh dari kampung halaman dan ingin mengobati rindu dengan sajian yang satu ini kami akan memberikan resepnya, silahkan mencoba :)

Cara Membuat:

  1. Panaskan minyak, bubuhi tahu dengan garam dan goreng sampai matang dan kecoklatan. Potong bentuk kotak2. Sisihkan.
  2. Panaskan air hingga mendiidih, rebus taoge. Tiriskan.
  3. Rebus soun dengan air bekas merebus taoge sampai lunak. Tiriskan.
  4. Belah mentimun menjadi 4, iris2 tipis. Sisihkan.

Membuat Kuah:

  1. Ulek bawang putih, cabe rawit dan ebi hingga halus. Sisihkan.
  2. Rebus 250 ml air dan gula merah hingga mendidih.
  3. Masukkan bumbu halus dan kecap asin. Masak dengan suhu sedang hingga kuah benar2 matang.
  4. Tambahkan cuka dan garam.
  5. Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula pasir secukupnya hingga kuah terasa asam, manis dan pedas.
















Cara Penyajian:
  1. Tata potongan tahu, taoge, mentimun dan soun ke dalam piring saji.
  2. Tuangkan kuah di atasnya. Taburi dengan irisan seledri dan bawang merah goreng.
  3. Hidangkan panas atau dingin sesuai selera.



Selamat Menikmati

Minggu, 25 Oktober 2015

Rusip siap di santap

Rusip merupakan makanan tradisional masyarakat Bangka. Makanan ini dibuat dari ikan teri yang difermentasikan. Rusip digunakan sebagai pengganti sambal untuk lalapan. Rusip diproduksi secara merata di setiap daerah di Kabupaten Bangka. Namun skala pengusahaannya masih kecil (skala rumah tangga). Jenis makanan ini banyak dijumpai di toko-toko penjual makanan khas yang ada di Kabupaten Bangka, ada pula yang dijajakan langsung dari rumah ke rumah.

Bahan dan peralatan :

Bahan :
- Ikan teri segar
- Garam
- Gula aren

Peralatan :
- Baskom
- Saoki
- Toples/botol

Proses Pembuatan :

a. Ikan teri segar dibersihkan dari kotoran dan kepalanya dibuang. Kemudian dicuci hingga benar-     benar bersih lalu tiriskan hingga benar-benar kering.
b. Campur ikan dengan garam sambil diremas-remas hingga benar-benar tercampur rata. Diamkan selama + 1 hari didalam wadah yang tertutup rapat.
c. Masak gula aren dengan air hingga gula aren larut ke dalam air. Biarkan air gula dingin.
d. Setelah + 1 hari, buka asinan ikan teri. Campurkan air gula aren dengan asinan ikan teri. Kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Biarkan selama + 1 minggu. Jika rusip telah menghasilkan aroma yang khas dan rasanya agak asam maka rusip sudah siap dikonsumsi.
e. Rusip dapat dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu ataupun dimasak terlebih dahulu sesuai selera dengan menambahkan irisan bawang merah dan cabe rawit.

Galeri



Pantai Romodong

Pantai Romodong merupakan salah satu pantai yang terletak di Bagian Utara Pulau Bangka, lebih tepatnya terletak di kecamatan Belinyu. Pantai yang satu ini sangat indah dan menarik. Dari pantai ini kita bisa melihat sunset di sore hari jika cuaca mendukung. Di pantai ini pun sangat asyik untuk bersantai, rekreasi bersama keluarga, dan bagi penikmat panorama alam serta bagi yang hoby memancing. 
Gerbang masuk menuju Pantai Romodong 

Pasir putih menghampar di sepanjang pantai ini, riak ombak yang tenang membuat Pantai Romodong ini mempunyai daya tarik tersendiri. Mandi air laut di pantai ini sangat menyenangkan karena Anda tidak perlu khawatir akan gelombang ataupun palung. Pasir yang menghampar di pantai ini landai dan tidak menukik, sehingga sangat asyik jika untuk bermain-main dan mandi di pantai ini. Gerbang untuk memasuki ke Pantai Romodong ini pun sangat unik, yaitu melewati celah antara 2 buah batu besar seperti pada gambar di samping. Orang biasa menyebutnya “Batu Belah Tangkup”.  

Uniknya lagi di pantai yang satu ini ada seonggok batu besar yang bentuknya mirip sekali dengan kodok (katak). Orang-orang menyebutnya dengan sebutan “Batu Kodok”. Batu kodok ini berada tepat di sebelum gerbang masuk pantai romodong. Selain itu di pantai ini pun ada sebuah kelapa bercabang 2. Pohon nyiur melambai yang biasanya lurus memanjang ke atas ini sedikit berbeda dengan penampilan bercabangnya. Aneh memang, namun memang begitulah adanya. Gambar di bawah ini akan lebih menjelaskan penjelasan di atas. 

Pohon Kelapa Bercabang Dua


Batu Kodok 

Dulunya ada beberapa villa dan restoran di Pantai ini, namun sekarang tinggal puing-puing bangunannya yang tersisa. Saya tidak begitu tahu mengapa villa dan restoran ini tidak di jalankan lagi. Yang pasti ini merupakan bukti bahwa kurangnya tanggapan pemerintah terhadap potensi yang dimiliki oleh Pantai Romodong ini. Jika Anda penasaran dengan pantai yang satu ini, Anda bisa datang sendiri dan membuktikannya. Sedangkan sunset yang Saya ulas di atas tadi bisa anda lihat gambar di bawah ini. Masih banyak lagi yang bisa Anda temukan di pantai yang satu ini. Sisi lain dari pantai ini juga sangat menarik. Selain itu potensi ikan di daerah pantai ini juga cukup menjanjikan jika Anda ingin berkemah sambil mencari ikan sebagai lauk makan.

Sunset Romodong


Sisi Lain Pantai Romodong 

Di pantai Romodong ini, para wisatawan dapat menyaksikan peristiwa terbenamnya matahari. Ini dikarenakan lokasi pantainya yang menghadap ke Barat. Panjang keseluruhan pantai mencapai 4 km. Lautnya landai, berpasir putih dan halus. Airnya bening bak kristal, Kejutan terasa saat mendekati jalan masuk ke pantai. Ada dua batu besar hitam di sisi kiri-kanan yang mengapit, mirip sebuah pintu gerbang. serta di Pantai Romodong ini tersedia beberapa penginapan serta fasilitas lain untuk wisatawan.
Alat Musik Dambus


Bangka sebagai salah satu daerah rumpun melayu di Indonesia memiliki kesenian dan kebudayaan yang masih kental dengan adat melayu dan terikat dengan unsur keagamaannya. Kesenian Dambus adalah salah satu contoh kesenian khas Bangka Belitung yang masih popular hingga saat ini.
           
Dinamakan seni dambus karena kesenian ini terdiri dari alat musik, lagu dambus itu sendiri serta tariannya. Alat musik dambus merupakan alat musik tradisional khas Bangka yang memiliki bentuk mirip dengan gitar. Alat musik ini terdiri dari kepala yang berbentuk kepala rusa, senar dan juga badan dambusnya. Sesungguhnya alat musik dambus sudah ada sejak zaman dahulu kala dalam adat melayu, namun seiring berjalannya waktu, Bangka memiliki ciri khas tersendiri untuk alat musik dambusnya. Lantunan nada yang dihasilkan dari petikan senarnya begitu pas dengan irama musik melayu.
           
Sedangkan musik dambus sendiri diciptakan oleh masyarakat pribumi Bangka. Lirik lagunya menggunakan bahasa pengantar yakni bahasa melayu dengan menceritakan dan menggambarkan adat melayu pula – mengandung norma-norma adat dan nilai keagamaan. Lagu ini diiringi oleh musik dambus yang berasal dari lantunan nada alat musiknya.
         

Bagian Dari Dambus

Selain itu, musik dambus ini biasanya diiringi dengan tarian yang bernuansa melayu pula. Karena mengiringi musik dambus, jadi tarian ini diberi nama “Dincak Dambus”. Para penarinya menari dengan gemulai nan ceria, dan mengenakan kostum yang tertutup dan berwarna cerah.  Masyarakat Bangka ingin terus mempertahankan kesenian dambus, sehingga terciptalah tarian ini agar kesenian dambus lebih beragam dan dapat lebih memeriahkan acara jika ditampilkan dalam event-event tertentu. Hingga saat ini, sudah banyak sanggar yang tetap melestarikan kesenian ini.
           
Kesenian dambus biasanya ditampilkan pada acara-acara tertentu seperti acara adat, pesta pernikahan hingga diikutkan dalam perlombaan dan juga festival baik di Indonesia hingga ke Manca Negara. Itulah mengapa kesenian dambus menjadi kesenian unggulan yang ada di Bangka.

Salah satu tokoh seni Dambus yang ada di Bangka adalah A Hamid Saleh (Cak Mid) yang sudah melanglang buana di belantika seni Dambus Melayu, Jika anda ingin bertemu Cak Mid anda bisa menemuinya di Kelurahan KENANGA tempat tinggal Seniman Dambus ini.



Cak Mid (Maestro Dambus Bangka)


Untuk mendownload lagu dari Bangka Belitung, silahkan kunjungi halaman download

Sabtu, 24 Oktober 2015


Lakso adalah salah satu sajian tradisional khas Bangka Belitung yang terbuat dari mi tepung beras yang disajikan dengan kuah santan yang gurih dengan campuran suwiran daging ikan tenggiri. Anda pasti sudah bisa membayangkan betapa nikmat dan sedapnya sajian asal Bangka ini dan membuat anda untuk cepat-cepat berkunjung dan pulang ke Bangka.

Cara Membuatnya :
bahan-bahan/bumbu-bumbu:
bahan mi beras:
250 ml air 
1/2 sendok teh garam 
250 gram tepung beras 
75 gram tepung sagu 
1/2 sendok makan kapur sirih 
100 ml air 
daun pisang untuk alas

bahan kuah:
200 gram daging ikan tenggiri, suwir halus
500 ml air 
1.000 ml santan dari 1 butir kelapa 
250 gram tulang ikan tenggiri 
3 lembar daun salam 
4 sendok teh garam 
2 sendok teh gula pasir 
1 sendok teh ketumbar 
3 sendok makan bawang goreng untuk taburan

bumbu halus:
5 butir bawang merah 
4 siung bawang putih 
1 buah cabai merah 
3 cm lengkuas 
4 cm kunyit bakar 
2 cm kencur 
50 gram kelapa parut 


Cara membuat:
Mi beras, rebus air, dan garam sampai mendidih. Tuang ke atas tepung beras. Aduk rata. Tambahkan tepung sagu, air kapur sirih, dan air dingin. Aduk sampai kalis.
Cetak dengan cetakan cendol di atas daun pisang yang dioles minyak. Masukkan ke dalam kukusan yang dipanaskan di atas api sedang 25 menit sampai matang.
Kuah, rebus air, tulang ikan, daun salam, dan bumbu halus sampai harum. Masukkan ikan, garam, gula pasir, dan ketumbar bubuk sambil diaduk sampai matang.
Sajikan mi bersama siraman  kuah ikan. Tabur bawang merah goreng.

Selamat Mencoba.
Lempah Kuning

Lempah Kuning merupakan masakan khas masyarakat Bangka. Masakan ini merupakan menu yang dihidangkan sehari-hari dalam keluarga dan masyarakat. Lempah Kuning sangat di gemari oleh semua kalangan di Bangka dan mungkin ini adalah salah satu makanan yang sangat dirindukan oleh orang-orang Bangka yang berada nun jauh disana yang sedang merantau.
Stisipol Pahlawan 12 dan Pascasarjana Stisipol Pahlawan 12

Masakan ini identik dengan Ikan dan Nanas, gurihnya daging ikan dan campuran asam manis yang dicampur dengan Nanas membuat masakan yang satu ini menjadi salah satu masakan andalan masyarakat Bangka Belitung yang terkenal di seluruh Indonesia.

Kuliner ini sudah turun temurun diwariskan nenek moyang masyarakat Bangka Belitung, entah kapan masakan yang satu ini pertama kali diciptakan, yang pasti sudah dari zaman dahulu masakan ini menjadi salah satu masakan populer di negeri Laskar Pelangi.

Wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung kerap memburu Kuliner dengan khas warna kuning, dan tidak jarang menjadi oleh oleh para wisatawan, selain rasanya yang gurih dan enak kuliner Lempah Kuning sangat mudah ditemukan di Bangka Belitung, biasanya disetiap rumah makan banyak yang menjajakannya dan harganya pun terbilang murah.

Perpaduan bumbu dan bahan yang unik membuat Lempah Kuning mempunyai karakter yang kuat di lidah, sekali anda mencobanya anda pasti akan bisa merasakan aroma dan rasa khas salah satu kuliner yang menjadi ikonik kuliner Bangka Belitung ini.

Jika anda menjelajah ke provinsi paling luar pulau Sumatera yang terkenal dengan nama Laskar Pelangi jangan pernah lupa untuk mencicipi hidangan yang menggoyang lidah masyarakat Indonesia, karena tidak klop rasanya jika anda datang ke Bangka Belitung tanpa mencicipi masakan khas nya.


Berikut adalah bahan dan cara membuatnya: 

Bahan & Bumbu Lempah Kuning 

Untuk membuat makanan khas Bangka ini Anda harus mempersiapkan bahan-bahan yang di perlukan saat memasak: 

1. Ikan kerapu atau ikan lain yang masih segar 3 ekor
2. Air perasan jeruk nipis 3 sendok makan
3. 1 buah nanas, 2 tomat merah 2
4. Air bersih sebanyak 1 liter
5. Cabe merah 8 buah, 2 cabe rawit
6. 5 bawang merah, 4 bawang putih
7. 1 ruas jahe, 1 ruas kunyit, 1 batang serai
8. 1 sendok makan terasi
9. 2 ruas lengkuas
10. 2 sendok makan gula
11. 2 sendok teh kaldu bubuk
12. 4 sendok teh air asam jawa

Cara Membuat Lempah Kuning 

Nah, setelah semua bahan serta bumbu telah anda siapkan, saatnya Anda menyimak beberapa penjelasan cara memasaknya: 

1. Bersihkan ikan kerapunya dengan menggunakan air jeruk nipis, lalu diamkan hingga meresap.
2. Tumis semua bumbu yang sudah Anda haluskan hingga keluar bau wangi, lalu masukan air           serta bumbu yang lainnya, terkecuali air asam jawa.
3. Masak hingga airnya mendidih.
4. Kemudian masukan ikan kerapunya, dengan memasaknya menggunakan api sedang, 
5. Setelah itu ketika airnya agak menyusut anda bisa memasukan nanas dan juga tomat.
6. Dan setelah ikan kerapunya matang sempurna, Anda bisa masukan air asam jawa, lalu tunggulah 5     menit sebelum di angkat.


Selesai dan Hidangkan
Mudah kan ! Mudah2 an menu ini bisa menjadi paengobat rindu untuk orang-orang Bangka yang berada di luar daerah yang sedang rindu akan kampung halamannya Bangka.

Kamis, 22 Oktober 2015

Bukit Maras Dari Jembatan Perimping

Maras adalah Bukit tertinggi yang ada di pulau Bangka dengan ketinggian 699 MDPL. Terletak di kampung Rambang, Kabupaten Bangka. Dari kota Sungailiat, bukit Maras dapat ditembuh dengan jarak sekitar 70 km. Sementara dari kota Belinyu, bukit Maras hanya berjarak sekitar 35 km. Ada banyak kendaraan umum yang bisa anda gunakan untuk menuju Maras. Baik itu dari Pangkalpinang, maupun dari kota Sungailiat itu sendiri. 

 Namun kendaraan umum ini hanya bisa mengantarkan sampai ujung kampung Rambang. Jadi anda perlu berjalan kaki lagi untuk mencapai kaki bukit Maras. Anda juga bisa menggunakan kendaraan sendiri, namun jalanan yang ada di dekat kaki bukit Maras tidak bisa dilalui oleh mobil. Jadi mungkin lebih mudah kalau anda menggunakan motor. 

Jika anda anda berangkat dari kota Belinyu, maka ada transportasi berupa ojek yang mau mengantarkan sampai kaki bukit Maras. Tentu saja meskipun ada banyak pilihan transportasi, anda tetap harus berjalan kaki jika ingin naik sampai puncak bukit Maras. Jika anda ingin pergi ke gunung Maras, sebaiknya mengambil rute yang melewati sungai Perimping. Di sungai ini terdapat sebuah jembatan tua peninggalan jaman Belanda. Jembatan perimping di bangun oleh Belanda pada tahun 1929 untuk menghubungkan kota Belinyu dan Muntok. Jembatan perimping tidak terlalu lebar hanya bisa dilewati oleh satu jalur, disebelah jembatan ini ada jembatan baru yang berukuran lebih besar. Arsitekturnya begitu kontras antara kedua jembatan ini.


Air Terjun Kecil Di Kaki Bukit Maras 

Terlihat konstruksi besi baja besar yang menahan jembatan baru tersebut. Sementara jembatan tua Perimping terkesan kuno. Meskipun demikian jembatan Perimping tetap berdiri kokoh hingga sekarang dan sering dijadikan tempat berkumpul masyarakat sekitar pada sore hari. Coba saja mampir sejenak ketika melewati jembatan Perimping. Pemandangannya terutama di tengah jembatan yang membelah sungai Perimping. Jembatan Tua Yang Membelah Sungai Perimping Di kaki bukit Maras terdapat air terjun kecil yang tidak mempunyai nama dengan ketinggian hanya beberapa meter. Meskipun demikian air terjun di kaki gunung Maras ini tidak pernah kering walaupun pada musim kemarau.

Jembatan Perimping


Biasanya mereka yang ingin mendakit bukit Maras akan berhenti dulu sejenak di lokasi air terjun ini untuk melepas lelah. Air terjun yang mengalirkan air yang sejuk dapat digunakan untuk membasuh muka dan leher agar terasa lebih segar. Suara air mengalir juga dapat menenangkan pikiran bagi mereka yang sedang beristirahat di sekitar air terjun.

Bukit Maras adalah bagian dari kawasan konvervasi hutan dengan luas total mencapai 3.235 hektar. Hutan disekitar gunung Maras dijadikan oleh pemerintah lokal sebagai tempat perlindungan habitat hewan liar. Hewan liar yang bisa ditemui di gunung Maras, seperti berbagai jenis monyet dan ular. Ada juga beberapa spesies lebah yang tinggal di hutan gunung Maras. Selain itu daerah konservasi gunung Maras juga bermanfaat untuk menjaga debit air pada musim kemarau.

Pepohonan yang memenuhi gunung bisa menahan air hujan agar tidak langsung mengalir ke laut. Gunung Maras juga mempunyai beberapa titik sumber mata air yang salah satunya mengalir dan membentuk air terjun gunung Maras. Dengan dijadikannya gunung Maras sebagai area konservasi, maka diharapkan kondisi hutan disini akan tetap terjaga hingga masa yang akan datang. Air Terjun di Kaki Gunung Maras Pemerintah Kabupaten Bangka juga telah membuat track atau jalur pendakian yang dapat memudahkan pengunjung untuk mencapai puncak gunung Maras. Bahkan bagi mereka yang belum pernah sama sekali mendaki gunung. Tentu saja para pengunjung tidak mau kalau sampai tersesat ketika mendaki gunung Maras.

Niat awalnya bersenang-senang bisa malah jadi drama misi pencarian orang hilang. Berkat jalur pendakian yang telah disediakan oleh pemerintah, anda bisa menghindari semua hal tersebut. Memang jalur pendakian ini cukup sederhana, namun dengan adanya jalur ini anda tidak perlu lagi repot menebas ililang untuk membuka jalan menuju puncak gunung Maras. Ada cerita mistis yang berkembang di gunung Maras. Menurut penduduk sekitar, katanya di gunung ini ada nyanyian merdu yang keluar dari semacam pohon bambu yang disebut dengan buluh perindu.

Berdasarkan cerita, buluh perindu ini bisa mengeluarkan suara merdu. Jika ada burung yang lewat dan mendengarkan suara tersebut, katanya akan terjatuh. Sementara kalau manusia yang mendengarkannya, katanya lagi orang tersebut bisa tersesat di gunung Maras.

Tapi jangan khawatir, selama menjaga pepohonan di gunung ini dan tidak mengganggu hewan yang hidup disana, maka anda akan baik-baik saja. Pemandangan di Puncak Gunung Maras Jangan jadikan cerita ini menyurutkan niat anda untuk mengunjungi satu-satunya gunung yang ada di pulau Bangka. Jika anda berkemah di atas puncak gunung Maras, jangan lupa untuk membersihkan area sekitar perkemahan anda ketika ingin pulang. Terlepas percaya atau tidak dengan cerita mistis tersebut, jika anda membersihkan sampah yang anda bawa ke puncak akan sangat membantu kelestarian hutan agar bisa tetap terus dikunjungi hingga di masa yang akan datang.

Selain digunakan sebagai lokasi perkemahan, gunung Maras juga adalah lokasi favorit untuk kegiatan jalan atau sepeda santai. Terutama rute yang melewati sungai Perimping. Biasanya mereka yang bersepeda santai hanya sampai di kaki gunung Maras.


Galeri




Indonesia dianugerahi banyak pulau cantik yang bisa Anda datangi. Satu yang cukup menggoda ada di Bangka Tengah, namanya Pulau Ketawai. Pulau tak berpenduduk ini sangat sepi serasa milik sendiri, mempunyai luas 27 hektar dan banyak di tumbuhi pohon kelapa membuat pesona pulau ini bertambah unik dan menjadi salah satu primadona wisata di Bangka Belitung.

Pulau Ketawai Bangka Tengah "bangkanature.com"

Rasanya seperti mimpi, berlibur di pulau tanpa penduduk, dikelilingi lautan biru nan jernih, pasir putih yang lembut, dan jajaran rapi pohon kelapa di sepanjang pulau. Ternyata mimpi ini bisa kita wujudkan di Pulau Ketawai!

Pintu masuk Pulau Ketawai biasanya di Desa Kurau, Bangka Tengah, untuk mencapai Pulau Ketawai, kita harus menyewa perahu dan berlayar selama kurang lebih 1 jam, di tengah pelayaran, kita bisa melihat rimbunnya bakau di tepi pantai, di beberapa titik kita juga melewati penambang timah.

Pulau Ketawai sangat berbeda dengan dahulu, dikarenakan keindahan pulau dan pantainya pulau ini sekarang dibangun untuk tujuan wisata Bangka Belitung, dan sekarang pulau ini menjadi salah satu ikon wisata untuk daerah Bangka Tengah.

Apalagi sekarang Pulau Bangka sedang giat giatnya mempromosikan wisata di sejumlah wilayah Bangka Belitung membuat pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata yang di perhatikan oleh pemerintah daerah setempat, promosinya pun sangat gencar dan sangat sesuai dengan keindahan pantai dan pulau nya.

Ketika sudah melewati setengah perjalanan, warna laut akan berubah menjadi hijau tosca. Ada pula kapal karam yang terlihat di kejauhan saat sudah mendekati Pulau Ketawai. Dari kejauhan, Pulau Ketawai nampak seperti kue pie berwarna hijau, pohon kelapa tumbuh subur di pulau ini dan hampir merata di sepanjang garis pantai, tidak hanya itu, gradasi laut berwarna biru tua, biru muda, dan hijau terlihat sangat jelas di tepi pantai Sungguh pemandangan yang memanjakan mata.

Pulau Ketawai sangat cocok untuk tempat berpiknik atau sekedar bersantai sambil menikmati bekal, pulau ini cukup sepi karena memang tidak berpenduduk, tapi tenang saja sudah ada fasilitas toilet dan mushola di Pulau Ketawai, jika Anda menyukai kegiatan bawah laut, Pulau Ketawai wajib dikunjungi. Air laut di sekitar pulau ini masih sangat jernih dan belum tercemar. Pemandangan bawah laut yang spektakuler bisa dinikmati saat snorkeling dan peralatannya harus disiapkan sendiri ya karena belum ada agen yang melayani penyewaan alat snorkeling.


Pulau ini juga disebut sebut sebagai salah satu saingan ketat pulau terbaik di Bangka Belitung, Pulau yang di bandingkan dengan pulau Ketawai adalah pulau indah di Belitung yaitu Pulau Lengkuas, dua pulau ini sangat bersaing untuk merebut hati wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung, Ingat !! jika di Pulau Belitung ada Pulau Lengkuas maka di Pulau Bangka ada Pulau Ketawai, jadi jangan bingung untuk mengunjungi pulau mana yang akan menjadi destinasi wisata yang akan anda kunjungi, lebih bai kunjungi saja kedua pulau ini dijamin tidak akan menyesal, malahan anda akan terkagum kagum dibuatnya.

selai para wisatawan dari dalam negeri pulau ini juga mulai ramai dikunjungi oleh para wisatwan dari Luar Negeri, keindahan pulau dan pantainya menjadi salah satu daya tarik untuk para wisatawan, wisatawan luar negeri saja berminat mengunjunginya, apalagi anda orang Indonesia jangan sampai melewatinya.

Snorkeling, Swiming, Camping dan kegiatan lainnya bisa anda lakukan di tempat ini, sekarang pulau ini menjadi salah satu tujuan Pre Weeding masyarakat Bangka Belitung dikarenakan pemandangannya yang sangat Romantis dan sangat cocok untuk menjadi background dua hati yang ingin menikah.

Tunggu apalagi jangan sampai anda melewatkan salah satu pulau terindah di Pulau bangka yang bisa membuat wisata anda menjadi lebih istimewa, apalagi sekarang sedang direncanakan pembangunan untuk penginapan di sekitaran Pulau Ketawai.

Biaya menuju pulau ketawai juga masih terbailang terjangkau, apalagi jika anda mengunjunginya dengan rombongan, anda bisa mendapatkan diskon yang lumayan untuk menghemat perjalanan anda, jika belum berubah harganya masih sama sesuai dengan catatan harga yang tertera di bawah ini.
Biaya sewa Perahu : 500 - 800 Ribu Ukuran Perahu 20 Orang.

Artikel Terbaru

Postingan Populer